kupatan Masal Perdana di Dusun Tambak Desa Krosok Disambut Meriah oleh Warga Dan di dukung penuh karangtaruna
Penulis :teguh santoso
Editor :kakung
Satu pekan setelah Hari Raya Idul Fitri atau sekitar tanggal 8 Syawal, sebagian besar masyarakat muslim di Indonesia merayakan Lebaran Ketupat atau ada juga yang menyebutnya syawalan.bertempat di masjid Nurul iman dan mushola Nurul hidayah Dusun Tambak.
Tradisi Kupatan juga memiliki makna filosofis pada pembuatan ketupatnya. Ketupat terbuat dari beras, kemudian dibungkus dengan daun kelapa muda yang dianyam atau yang biasa disebut janur. 6/4/2024
Kata janur sendiri merupakan akronim dari bahasa Arab yang berarti telah datang seberkas cahaya terang. Oleh karena itu, penggunaan janur sebagai pembungkus ketupat memiliki makna yang dalam mengenai harapan manusia untuk mendapatkan petunjuk Allah menuju jalan yang benar.
Secara umum, tradisi Kupatan dirayakan pada hari kedelapan Bulan Syawal setelah melakukan puasa sunah selama enam hari. Ketupat dimakan bersama-sama di mushola dan masjid setelah berdoa.
Hidangan khas hari raya ini biasanya dimakan bersama dengan berbagai macam lauk pauk seperti lodeh, opor, rendang, dan lain nya Namaun kali ini ditambah makanan sejuta Umat Bakso
Di desa Krosok tradisi Kupatan dilaksanakan pada malam hari dengan . Masyarakat berbondong-bondong ke masjid dan mushola-mushola terdekat membawa ketupat dan lepet lengkap dengan sayur dan lauknya. Setelah membaca tahlil dan do'a, ketupat dan lepet tersebut dimakan secara bersama-sama.
Momentum kupatan ini sebagai wujud syukur atas nikmat dari Allah SWT dan sebagai sarana kerukunan antar masyarakat.
Acara ini diikuti oleh kepala desa krosok seluruh warga desa, perangkat desa, tokoh agama, serta kelompok ibu PKK dan karang taruna.
Dalam Sambutan nya Kepala Desa krosok susanto "Saat Kupatan Perdana menekankan untuk Harmoni dan Kerukunan
Kupatan adalah salah satu tradisi yang sangat penting dalam budaya kita, dan hari ini kita berkumpul untuk merayakannya bersama. Saya percaya bahwa acara ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat hubungan sosial dan keakraban antar warga desa.
Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah menyelenggarakan acara ini dengan sangat baik. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua warga desa yang telah hadir dan berpartisipasi dalam acara ini.
Kupatan Perdana ini bukan hanya sekedar acara, tetapi juga sebagai simbol kesatuan dan kesepakatan kita sebagai warga desa. Saya percaya bahwa dengan kerja sama dan saling menghormati, kita dapat membangun desa yang lebih harmonis dan sejahtera.
Saya berharap acara ini dapat menjadi contoh bagi kita semua untuk terus mempererat hubungan sosial dan keakraban antar warga desa. Mari kita jadikan Kupatan Perdana ini sebagai momentum untuk memperkuat harmoni dan kerukunan di desa kita.
Tradisi ini digelar sebagai bentuk syukur masyarakat atas datangnya hari kemenangan dan untuk mempererat tali .
Komentar
Posting Komentar