Jalan Poros Sendang Karangrejo Putus Akibat Hujan lebat Dan Menambah koleksi Jalan Rusak Di Tulungagung
Penulis Teguh Santoso
Editor kakung
Ganesa post –Tulungagung di musim penghujan, sejumlah daerah di Tulungagung mengalami kerusakan jalan raya yang semakin parah akibat banjir dan longsor. Curah hujan yang tinggi dalam beberapa pekan terakhir telah menyebabkan banjir besar di beberapa wilayah, sementara longsor turut merusak infrastruktur jalan di area perbukitan.
Di kecamatan Sendang, misalnya, akses jalan utama menuju Karangrejo Sendang atau sebaliknya Sendang Karangrejo, tepat nya di mojo gitik perbatasan desa Dono terputus akibat longsoran tanah yang di badan jalan. Beberapa ruas jalan lainnya di wilayah selatan tak luput juga terendam air, mengganggu mobilitas warga dan meningkatkan risiko kecelakaan. Sejumlah kendaraan terjebak macet karena terhalang genangan air dan tumpukan material longsoran.26/23/2024
Bahkan di tempat lain Trenggalek misalnya, banyak jalan poros antar kota yang juga mengalami kerusakan parah akibat banjir besar dan longsor. Selain menyebabkan kerugian materi, banjir juga mengancam keselamatan warga yang terpaksa menggunakan jalur alternatif yang lebih berbahaya.
Akibat longsornya jalan poros utama yang menghubungkan antar kecamatan Karangrejo dan sendang.
Pihak Polsek sendang dan Karangrejo mengalihkan lalu lintas di kawasan tersebut terpaksa dialihkan.ke jalur Desa Jeli atau Gedangan kearah punjul tembus ke desa Dono untuk yg ke arah barat ,sedangkan kendaraan yang mau ke arah timur di arah Barat Akan lewat perempatan Dono menuju Tanjungsari
Longsor yang terjadi pada malam hari ini mengakibatkan,terputus lebar jalan tinggal 40 persen yang tersisa,sedangkan untuk panjang nya kisaran 30 meter
Untuk menghindari kemacetan lebih lanjut, petugas kepolisian sektor s we Ndang mengalihkan arus lalu lintas ke jalan alternatif yang lebih aman meskipun membutuhkan waktu tempuh lebih lama. Masyarakat yang biasanya menggunakan jalan poros tersebut diimbau untuk berhati-hati dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
"Petugas sedang bekerja keras untuk memasang rambu rambu. Kami juga meminta agar pengendara memperhatikan rambu-rambu lalu lintas yang telah dipasang di jalur alternatif,"
Sementara itu, sejumlah warga yang terdampak longsor ini mengungkapkan kekhawatirannya terkait sulitnya mobilisasi barang dan kebutuhan sehari-hari. Pemerintah daerah di harapkan untuk segera memperbaiki dan membuka kembali jalan yang tertutup agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat lebih lama.
Komentar
Posting Komentar