Heboh Ditemukan Meninggal Mendadak di Teras Rumah

Editor  :Teguh santoso
Penulis :kakung


Ganesa post-Tulungagung Warga di lingkungan Dusun. Gendingsari, Rt. 02, Rw. 02, Desa. Gendingan Kec. Kedungwaru, kabupaten Tulungagung,

 dikejutkan dengan penemuan jasad seorang pria yang ditemukan meninggal dunia secara mendadak di teras rumah pada pagi hari pukul 8.00 wib 15/11/2024


Korban, yang diketahui bernama Muhamad alimin,

Pada hari Jumat tanggal 15 Oktober 2024 sekira pukul pukul 10.30 Wib. mendapat laporan masyarakat bahwa telah ditemukan orang meninggal dunia mendadak di teras rumah milik. Muhammad Rossi Wijanarko, masuk Dsn. Gendingsari Rt. 02, Rw. 02, Ds. Gendingan Kec. Kedungwaru, Kabupaten. Tulungagung, 

berawal saat Karyawan Cucian sepeda motor Rohmat pema bagus Saputro Saksi mata menjelaskan sekira pukul 08.00 Wib. Datang seperti biasa dengan maksud bekerja sebagai karyawan cucian motor milik . Rosy (saksi) begitu datang saksi vema melihat ada orang tengkurap di teras sebelah timur,


 kemudian memanggil pemilik rumah dan kemudian Rosy menghubungi perangkat Desa Gendingan dan menghubungi keluarga dekat yaitu ,Umi setiasih dan setelah itu kemudian melaporkan ke Polsek Kedungwaru dan ketika petugas datang bersama dengan team inafis dan SPKT polres Tulungagung bahwa korban sdh diketahui dalam kondisi meninggal dunia dalam posisi tengkurap dan tubuh sudah dalam kondisi kaku,

 dengan pakaian baju lengan pendek warna hitam memakai sarung hijau abu abu-abu celana dalam warna coklat dan pada bagian tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda tanda penganiayaan dan bahwa korban sesuai keterangan dari team inafis dan dokter puskesmas Simo, Kedungwaru bahwa korban dinyatakan sudah meninggal dunia diperkirakan meninggal dunia Jumat tgl 15 Nopember 2024 menjelang pagi.


Rosi mengatakan bahwa korban adalah masih ada hubungan keluarga yaitu saudara sepupu dan memang korban sering kerumah, dan pada hari Kamis tgl 14 Nopember 2024, sekira pukul 23.00 Wib. datang diantar oleh dua orang laki - laki yg tidak dikenal oleh saksi menggunakan sepeda motor beat warna hitam, dan pada saat itu korban biasa biasa sja, dan setelah yg mengantar pergi, korban muntah muntah dan kemudian oleh saksi ROSY di tuntun untuk istirahat diteras dan di gelar kan kasur lipat warna biru.


- Saksi . Rosy mengatakan bahwa saudara sepupu tersebut (korban) memang sering mengeluh sakit lambung sejak tahun 2017.


   Rosy juga menambahkan  pada saat datang korban tidak ada tanda - tanda yg mencurigakan, dan seperti biasa, dan setelah muntah - muntah dan dipersilahkan tidur dikasur lipat kemudian Sdr. ROSY menutup warkop nya sekira jam 24.00 Wib. Dan sudah tidak tahu berita keadaan saudra sepupunya tersebut, karena saksi istirahat didalam rumah.

Keluarga korban menerima dengan kejadian tersebut, dan membuat pernyataan diketahui kepala Desa 

- Bahwa keluarga umi setiasih mengetahui bahwa korban memang sering mengeluh sakit lambung sejak th 2017.

hasil kesimpulan Team Inafis Polres T. Agung dan Dr fiky Fadilah (Puskesmas simo) bahwa tidak ada tanda - tanda kekerasan dan korban ditemukan dalam keadaan muka membiru, kelamin keluar sperma dan dari dubur keluar kotoran bahwa tanda tanda  menahan sakit diduga hipertensi dan sakit lambung akut.


Komentar