Jembatan Di Tulungagung mengalami Rusak parah warga  Menilai kinerja BPBD Tidak profesional. 

Penulis Teguh santoso 

Editor kakung

Ganesa post -Tulungagung, Jawa Timur - Sebuah jembatan di wilayah Tulungagung, dilaporkan mengalami kerusakan yang cukup parah. Kerusakan tersebut menyebabkan keresahan di kalangan warga sekitar,Jembatan Jurang Angklung dusun Bendiljati Desa Karangtalun  yang menghubungkan ke  Desa Sukorejo Kulon kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung

 karena jembatan tersebut merupakan akses utama bagi mereka. Belum diketahui secara pasti penyebab kerusakan jembatan tersebut, namun beberapa warga menduga kerusakan diakibatkan oleh Dinding penahan /Berem sebagian Ambrol 

Merurut Nur hasyim selaku tokoh penggiat lingkungan menjelaskan ketika H-3 kejadian berem ambles...tanahnya ambles tak tak sampai 50%. Tuturnya 

awal bencana BPBD sudah melakukan surve juga pihak pemdes hanya di kirimi 3 terpal kecil yg 1 terpal buat nutupi lobang seperti gambar di atas...itu kan Ndak Berfaedah menurut Nurhasim 

Lebih lanjut Nurhasim membeberkan. "artinya kerja BPBD ,kami nilai tidak profesional terpal penutup berem yang menganga itu tak cukup nutupi lubang...tanah nya ambles 50% Lebih lebih,sehingga makin air hujan masuk tekanan menerjang dinding penahan semakin kuat,dan sewaktu waktu ambrol, dan kami diperkirakan aspal juga akan ambrol Karena bagian bawahnya sudah jadi terowongan...kalo aspal ambrol .jembatan di tutup ,siapa yg rugi. Pungkas nya 

 jembatan yang sudah termakan usia tua dan kurangnya perawatan.

Kondisi jembatan yang rusak membuat warga khawatir akan keselamatan mereka saat melintas. Beberapa bagian jembatan terlihat retak dan berlubang, sehingga membahayakan pengendara roda dua maupun roda empat. 

 Warga berharap pemerintah setempat segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jembatan tersebut agar aktivitas warga tidak terganggu dan keselamatan mereka terjamin.

 

Beberapa warga telah melaporkan kondisi jembatan tersebut kepada pihak berwenang. Mereka berharap agar perbaikan dapat dilakukan secepatnya sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Saat ini, warga sekitar terpaksa mencari jalur alternatif untuk mencapai tujuan mereka, meskipun jalur alternatif tersebut lebih jauh dan memakan waktu lebih lama.

 

Pihak berwenang setempat belum memberikan keterangan resmi terkait kerusakan jembatan tersebut dan rencana perbaikannya. Namun, diharapkan segera ada tindakan nyata untuk mengatasi masalah ini dan menjamin keselamatan warga