Bupati Tulungagung Baru Tau Keterbatasan Anggaran Untuk Perbaikan Infrastruktur

Penulis :teguh santoso 

Editor :kakung

Ganesa post--Tulungagung, – Bupati Tulungagung,Gatut sunu Wibowo , mengakui adanya keterbatasan anggaran untuk perbaikan infrastruktur di Kabupaten Tulungagung. Hal ini disampaikannya dalam konferensi pers di gedung dewan paska hadiri paripurna,menanggapi keluhan masyarakat terkait kondisi jalan yang rusak di beberapa wilayah.23/5/3025

 Bupati menjelaskan bahwa meskipun pemerintah daerah telah berupaya maksimal mengalokasikan anggaran untuk pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur,namun jumlahnya masih belum mencukupi untuk mengatasi seluruh permasalahan yang ada.

Kalau anggaran kita tak seberapa semua itu harus kita kerjakan, kalau hanya menggunakan anggaran APBD tentunya berat,saya juga minta dukungan dari temen-temen media juga LSM,

 contoh yang kemarin saya lihat di tik tok itu di daerah Sendang kalau nggak salah tepatnya di Desa Kedoyo, tentunya anggaran-anggaran PAD yang saat ini belum maksimal,Kami mau mengenjot PAD , tentunya Yang tidak melanggar aturan atau undang-undang yang ada. Tuturnya

 Lebih lanjut Gatut sunu menjelaskan "saya juga berusaha keras bagaimana dapat mendapatkan anggaran anggaran pusat,DPR provinsi juga DPR RI pusat,nanti paling tidak dianggarkan tahun 2026 atau 2027,kalau anggaran kita tidak seberapa jadi kalau semua itu kita kerjakan menggunakan anggaran APBD tentunya sangat berat.jelas nya

 

Gatut sunu juga menuturkan,"yang Mana untuk jalan Kedoyo, yang tahun-tahun kemarin sudah dapat, kalau sekarang ini masih dalam proses,tidak mungkin bupati,wakil bupati ,sekda itu tidak menindaklanjuti keluhan masyarakat, tapi dengan keterbatasan anggaran mohon dengan hormat untuk menyadarinya,tuturnya,

Lebih lanjut gatut sunu mengatakan,” CSR di Tulungagung belum dimaksimalkan, kami berinisiatif rencana dalam waktu dekat ini semua pengusaha baik yang besar menengah atau kecil kita kumpulkan.mau kita ngajak ngobrol bersama-sama agar CSR itu bisa dikumpulkan bareng-bareng kita kumpulkan bersama-sama,atas kesadaran

mohon maaf APBD itu tidak meminta-minta tidak memaksa dan anggaran itu nanti kita peruntukkan,kalau perlu kita ajak pengusaha dan kita beritahu ini lopak pengusaha kondisi jalan kita.

  Ia menyebutkan beberapa proyek pembangunan infrastruktur yang telah dan akan dilaksanakan, namun tetap mengakui masih banyaknya pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

 

“Kami menyadari masih banyak jalan yang perlu diperbaiki. Keterbatasan anggaran menjadi kendala utama. Namu kami berkomitmen untuk terus berupaya mencari solusi terbaik,

 termasuk dengan mengoptimalkan anggaran yang ada dan mencari sumber pendanaan alternatif,” ujar Gatut .

 

Lebih lanjut, bupati Garut mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam menjaga dan merawat infrastruktur yang telah ada.  

Ia berharap kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat dapat mempercepat proses perbaikan infrastruktur di Kabupaten Tulungagung.

 

Pemerintah Kabupaten Tulungagung saat ini tengah fokus pada perbaikan infrastruktur di beberapa titik prioritas, yaitu [sebutkan beberapa Tangung Gunung lebih dai 10 km Proses perbaikan ini akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan ketersediaan anggaran.

 

Bupati juga membuka peluang bagi investor untuk berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur di Tulungagung. Ia berharap kerjasama dengan pihak swasta dapat membantu mempercepat pembangunan dan meningkatkan kualitas infrastruktur di daerahnya