Ketua DPRD Tulungagung Tinjau Langsung Lokasi Jalan Longsor, Di dusun Mojogitik desa Gedangan,Dorong Penanganan Cepat

Penulis:Teguh santoso

Editor:Kakung

Ganesa post--Tulungagung –,.Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulungagung Marsono S.sos,melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi jalan longsor di dusun Mojogitik Desa Gedangan kecamatan Karangrejo ,16/12/2024 

 Inspeksi ini bertujuan untuk meninjau langsung kerusakan akibat longsor yang terjadi pada malam tadi,serta memastikan langkah-langkah penanganan segera dilakukan oleh pihak terkait.diantara PUPR Tulungagung Sekda,

Dalam sidaknya, Ketua DPRD menyatakan keprihatinannya atas kondisi jalan yang terputus, yang mengakibatkan terganggunya akses warga. "Kami melihat langsung kerusakan yang cukup parah. Ini berdampak besar pada aktivitas masyarakat, terutama untuk transportasi dan perekonomian khususnya Masyarakat sendang yang menggantungkan hidup dari peternak susu,Kami mendorong pemerintah daerah untuk segera melakukan langkah darurat sambil merencanakan solusi jangka panjang," ujar Ketua DPRD di lokasi.

Ketua DPRD juga menginstruksikan dinas terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penanggulangan Bencana Daerah, untuk segera mengamankan lokasi dan memprioritaskan keselamatan masyarakat. "Kita harus bergerak cepat. Jika tidak segera ditangani, risiko longsor susulan dan dampak yang lebih besar bisa terjadi," tegasnya.

Langkah penanganan darurat, seperti pemasangan alat berat dan pemberian jalur alternatif, mulai direncanakan. Ketua DPRD mengakhiri kunjungan dengan harapan bahwa kolaborasi antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat dapat mempercepat proses pemulihan kondisi.

Namun selain yang ada di sini kami juga akan sidak bencana yang berada di desa njunjung pungkas nya  

Sementara itu ditempat yang sama sekda Tulungagung Tri Hariadi saat dikonfirmasi mengatakan.”untuk perbaikan jalan longsor ini secepat nya mengingat vital nya jalan ini.namun sebelum nya ada kajian dari pihak PUPR Tulungagung,

Untuk rencana terdekat kita akan ajukan ke PDT propinsi mengingat saat ada bencana yg ada di kalidawir dulu cepat realisasi,dan juga mengigat pendanaan di daerah sangat terbatas jelas nya,