Paska Viral Buang susu masal  Pengusaha Susu Jatim Dan Jateng temui menteri untuk Minta solusi IPS yang di Batasi

Editor Teguh santoso 

penulis Kakung 

Ganesa post — Tulungagung,Usai aksi viral pembuangan susu segar di Boyolali dan Pasuruan yang memancing perhatian publik dan sorotan berbagai pihak, sejumlah perwakilan pengusaha susu dari kedua wilayah yakni Jawa Tengah dan Jawa Timur, melakukan pertemuan penting dengan tiga menteri diantaranya menteri sekretaris negara Prasetyo Hadi, 

Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian;dan Sudaryono, Wakil Menteri Pertanian; 11/11/2024

Pertemuan di Jakarta hari ini,diadakan untuk membahas berbagai isu yang dihadapi peternak sapi perah lokal, termasuk masalah distribusi dan harga jual susu.

Suwarto salah satu perwakilan dari Jawa timur tepatnya dari kecamatan sendang sekaligus pengurus koprasi unit desa yang berada di kecamatan sendang. Saat di konfirmasi melalui aplikasi WHATSAPP “Mengatakan dengan singkat karena masih berada di bandara mau melakukan perjalanan,

Lebih lanjut Suwarto menjelaskan”setelah rombongan kita di fasilitasi oleh menteri sekretaris negara serta mentri pertanian dan wamen pertanian, ada solusi mengenai IPS dan mengutamakan produk susu peternak dalam negri.jelas nyabdan ini merupakan kabar gembira dari upaya kami meskipun belum lengkap karena masih dalam perjalanan, pungkas nya.

Mengenai aksi pembuangan susu ini bermula sebagai bentuk protes para peternak terhadap rendahnya harga beli yang ditawarkan oleh pabrik pengolahan dan ketidakstabilan permintaan. "Kami terpaksa membuang susu karena harga yang ditawarkan tak sebanding dengan biaya produksi," ungkap salah satu peternak tersebut.

Dalam pertemuan bersama Menteri Pertanian,menteri sekretaris negara, serta wakil menteri pertanian dengan para pengusaha susu menyampaikan aspirasi mereka dan mengajukan sejumlah solusi, di antaranya penyediaan subsidi produksi, peningkatan akses pasar, dan penambahan fasilitas pengolahan susu lokal yang mampu membeli langsung dari peternak. Menteri Pertanian menyatakan akan segera membentuk tim untuk mencari solusi konkret atas masalah ini dan menyatakan komitmen pemerintah dalam mendukung industri susu lokal.

Di sisi lain, masyarakat turut memberikan dukungan pada para peternak melalui media sosial dan berharap pemerintah bisa mengambil tindakan nyata agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Aksi pembuangan susu ini menjadi pengingat akan pentingnya stabilitas harga dan distribusi yang adil bagi para peternak dan pelaku usaha di sektor perta

nian.